(0721) 8030188    [email protected]   

KARAKTERISTIK FISIK DAN MEKANIK EDIBLE FILM BIONANOKOMPOSIT BERBASIS ALGINAT, BEESWAX DAN NANOPARTIKEL ZINC-OKSIDA (NP-ZnO)


Penurunan mutu produk pertanian setelah proses pemanenan akibat metabolisme dapat diatasi dengan pelapisan/edible. Edible film merupakan lapisan tipis yang dapat dikonsumsi, dapat terurai (biodegradable), berpotensi untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan kualitas dari bahan pangan. Alginat adalah biopolimer yang memiliki sifat kaku, dapat meningkatkan kesatuan struktural produk dan higroskopis sehingga tidak dapat digunakan sebagai polimer tunggal. Maka ditambahkan beeswax dan NP-ZnO untuk memperbaiki sifat fisik dan mekanik edible film berbasis polisakarida. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik film bionanokomposit dengan penambahan beeswax dan NP-ZnO. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola dua faktorial. Faktorial pertama adalah beeswax (1%, 2%, 3% b/b larutan) dan faktorial kedua adalah NP-ZnO (1%, 2%, 3% b/b polimer). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analysis of Varians (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji Tukey (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi beeswax dan NP-ZnO berpengaruh signifikan terhadap peningkatan nilai ketebalan film dari 0,040-0,120 mm. Inkorporasi NP-ZnO dan beeswax menurunkan tingkat permeabilitas uap air dari 24,76 menjadi 16,55 g/m2.jam. Komposisi beeswax dan NP-ZnO 1% meningkatkan sifat mekanik film seperti kuat tarik dari 5,17 menjadi 5,91 MPa dan elongasi dari 23,96 menjadi 26,65%. Warna kromatik film (ΔE) meningkat dari 10,92 menjadi 12,76. Inkorporasi beeswax dan NP-ZnO menurunkan kapasitas penyerapan air dari 79,25% menjadi 48,11

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408070021

Keyword
Alginat, Beeswax, Nanopartikel Zinc-Oksida (NP-ZnO