Aktivitas Antikanker dari Ekstrak Metanol Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) pada Sel Kanker Paru A549
Andaliman merupakan sejenis rempah yang berasal dari tanaman liar di kalangan
masyarakat Batak di Sumatera Utara. Berdasarkan penelitian sebelumnya,
andaliman telah terbukti berpotensi sebagai agen antikanker dan memiliki efek
antikanker yang baik di mana memiliki sitotoksisitas terhadap sel kanker payudara
4T1 dan sel leukemia P388. Oleh karena itu, diperlukan pembaruan terhadap jenis
sel kanker lain di mana pada penelitian ini menggunakan sel kanker paru yang
termasuk jenis kanker yang memiliki jumlah kematian tertinggi akibat kanker di
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data profil fitokimia,
kandungan senyawa aktif dan mengevaluasi aktivitas antikanker dari ekstrak
metanol andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) terhadap sel kanker paru
A549. Model sel kanker paru yang digunakan A549 yaitu model NSCLC (Non
Small Cell Lung Cancer). Andaliman yang digunakan merupakan koleksi tahun
2022 yang berasal dari Tapanuli. Ekstraksi andaliman dilakukan dengan metode
maserasi menggunakan metanol yang memiliki nilai rendemen 23,21%. Hasil
pengujian didapatkan ekstrak metanol andaliman positif mengandung metabolit
sekunder saponin, alkaloid, fenolik, tannin, terpenoid, dan flavonoid berdasarkan
skrining fitokimia. Selain itu, berdasarkan analisis Gas Chromatography-Mass
Spectrometry (GC-MS) terdapat beberapa senyawa aktif volatil yaitu Geraniol (1),
1,2-Cyclohexanediol, 1-methyl-4-(1 -methylethenyl)- (2) dan Geranyl acetat (3)
berdasarkan hasil GC-MS. Sementara itu, senyawa aktif dominan yang terdeteksi
pada Liquid Chromatography High-Resolution Mass Spectrometry (LC-HRMS)
yaitu 1-(5-Methyl-3-pyridinyl)-1- decano (4) dan 1-Dodecyl-2-pyrrolidinone (5).
Hasil tersebut sejalan oleh hasil uji sitotoksik yang sangat kuat dengan nilai IC50
13,43 ppm. Kesimpulan penelitian ini yaitu ekstrak metanol andaliman memiliki
kandungan senyawa aktif yang diduga menjadi sebab utama dari aktivitas
antikanker ekstrak metanol andaliman terhadap sel kanker paru A549. Oleh karena
itu, ekstrak metanol andaliman berpotensi untuk dapat dikembangkan lebih lanjut
sebagai agen antikanker.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408060021
Keyword
Andaliman A549 IC50 Sitotoksik Senyawa Aktif