Pengembangan Website SIDOKA sebagai Media Penunjang Usaha Peternak Kambing dan Domba Menggunakan Metode Modified Waterfall (Studi Kasus : HPDKI Provinsi Lampung)
		
		
		
			Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Provinsi Lampung 
dibentuk sejak 2017 sebagai wadah bagi peternak Kambing dan Domba untuk saling 
berkumpul, belajar, dan bertukar informasi terkait perawatan maupun pemasaran 
kambing dan domba. Wabah Covid-19 yang lalu mempengaruhi hasil penjualan hasil 
ternak kambing dan domba. Sehubungan dengan itu, trend belanja online meningkat 
tajam yang tentu mempengaruhi penjualan domba dan kambing di pasar tradisional.
HPDKI Provinsi Lampung bekerjasama dengan PT Sunda Sumatera Grup berencana 
mengembangkan Sistem informasi Domba-kambing (SIDOKA) yang dikembangkan 
menggunakan metode modified waterfall. SiDoka menghadirkan fitur pendaftaran
anggota HPDKI Provinsi Lampung, manajemen event dan galeri, manajemen artikel,
dan fitur jual beli Kambing-Domba. Pengujian fungsional SiDoka menggunakan 
metode blackbox dengan scenario based dan pengujian usability menggunakan 
metode System Usability Scale (SUS). Pada pengujian blackbox, SiDoka mendapatkan 
persentase keberhasilan sebesar 100% yang menandakan bahwa sistem sudah berjalan 
sesuai kebutuhan. Sedangkan pada pengujian System Usability Scale (SUS), SiDoka 
mendapatkan skor rata-rata 74,23 dengan rentang acceptability mencapai 
“Acceptable” dan adjective mencapai “Good”. Nilai Net Promotore Score (NPS) 
berada pada posisi “Passive”. Hasil ini menunjukkan bahwa website SiDoka dapat 
diterima oleh pengguna dengan cukup memuaskan pada desain yang selaras dan juga 
fitur yang tidak membingungkan.
Kata Kunci : HPDKI Provinsi Lampung, Website, Metode Modified Waterfall, 
Blacbox Testing, System Usability Scale (SUS) 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408050009 
			Keyword 
			
HPDKI Provinsi Lampung Metode Modified Waterfal Blackbox Testing System Usability Scale (SUS)