Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Sumber Agung Sebagai Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Sumber Agung, Kecamatan Kemiling)
Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bandar Lampung No. 575/III/HK/2020, Desa Wisata Sumber Agung memiliki potensi daya tarik alam sebagai destinasi pariwisata. Namun, pengembangan desa wisata ini menghadapi beberapa tantangan seperti kurangnya pusat informasi, sarana dan prasarana yang belum memadai, serta minimnya promosi wisata. Partisipasi masyarakat lokal sangat penting dalam pengembangan ini, sesuai dengan konsep pariwisata berkelanjutan dan Community Based Tourism yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran partisipasi masyarakat dalam pengembangan Objek Wisata Sumber Agung sebagai Desa Wisata. Metodologi yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan deduktif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Sumber Agung memiliki atraksi wisata dan amenitas yang cukup memadai, namun diperlukan perbaikan aksesibilitas jalan dan penyediaan pusat informasi. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata sudah cukup baik, meskipun belum optimal. Proses pengembangan bersifat top-down, di mana keputusan akhir masih didominasi oleh pemerintah. Namun, dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan, masyarakat menunjukkan peran aktif, berkontribusi melalui pertemuan, ide, dan tenaga, serta antusias dalam memajukan wisata lokal.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408040003
Keyword
Desa Wisata partisipasi masyarakat Pengembangan Pariwisata