AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum x africanum Lour) TERHADAP ANTIHIPERGLIKEMIA DAN PROFIL DARAH MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Hiperglikemia adalah kondisi kadar gula dalam darah di atas normal akibat rusaknya sel β pankreas sehingga tidak dapat menghasilkan insulin dengan baik. Hiperglikemia dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin dan penurunan jumlah eritrosit dalam darah. Daun kemangi memiliki senyawa metabolit sekunder berupa senyawa fenolik dan flavonoid sebagai antioksidan dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kemangi dengan metode DPPH, menganalisis kandungan senyawa flavonoid dan fenolik, menganalisis pengaruh ekstrak etanol daun kemangi terhadap gula darah, kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit mencit. Dalam penelitian ini, seluruh mencit pada semua kelompok perlakuan diinduksi dengan aloksan (170 mg/kgBB). Mencit dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok K1 (aquades 0,3 ml), kelompok K2 (glibenklamid 0,013 mg/hari), Perlakuan P1, P2, dan P3 (ekstrak kemangi dosis 50, 75, 100 mg/kgBB) yang diberikan secara peroral selama 15 hari. Berdasarkan hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kemangi memiliki nilai IC50 sebesar 25,85 μg/ml termasuk kategori antioksidan sangat kuat, total fenolik dan flavonoid yaitu 51,50 mgGAE/g dan 41,99 mgQE/g. Berdasarkan hasil analisis One Way ANOVA, ekstrak eanol daun kemangi dosis 50, 75, dan 100 mg/kgBB mampu menormalkan kembali kadar gula darah mencit, namun tidak memberikan efek terhadap kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2408020008
Keyword
erythrocytes, hemoglobin, hyperglycemia, kemangi,