Strategi Peningkatan Kualitas Kelayakhunian Permukiman Kumuh Berdasarkan Persepsi Masyarakat Dengan Menggunakan Konsep Livable Settlement (Studi Kasus : Kelurahan Gulak Galik Kota Bandar Lampung dan Kelurahan Titi Kuning Kota Medan)
Permukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni karena bangunan
yang tidak teratur, tingkat kepadatan yang tinggi, serta kualitas bangunan dan
infrastruktur yang tidak memenuhi standar. Berdasarkan SK Walikota Bandar
Lampung No.533/IV.01/HK/2023, salah satu kelurahan yang teridentifikasi kumuh
adalah Kelurahan Gulak Galik dengan luas 12,87 Ha yang tersebar di LK I dan II.
Begitupun dengan SK Walikota Medan No.050/05.K/V/2022, salah satu kelurahan
yang teridentifikasi kumuh adalah Kelurahan Titi Kuning dengan luas sebesar 20,18
Ha yang tersebar di LK II, XI dan XV. Untuk mewujudkan permukiman layak huni
perlu menerapkan konsep livable settlement agar permukiman kumuh menjadi
layak dan nyaman bagi masyarakat untuk tinggal. Konsep livable settlement
merupakan konsep perancangan yang mengintegrasikan aspek kenyamanan hidup
(livability) dengan elemen-elemen permukiman (settlement). Variabel penelitian
yang digunakan yaitu kondisi fisik bangunan, ketersediaan ruang terbuka, prasarana
penunjang permukiman, sarana umum, keterjangkauan biaya hidup, transportasi
umum, dan peran stakeholder. Tujuan penelitian ini yaitu merumuskan strategi
apa saja yang diperlukan dalam meningkatkan kelayakhunian permukiman kumuh
di Kelurahan Gulak Galik dan Kelurahan Titi Kuning sebagai upaya memberikan
alternatif penyelesaian masalah berupa strategi peningkatan, sehingga mampu
meningkatkan fungsi dan kualitas kawasan permukiman Kelurahan Gulak Galik
dan Kelurahan Titi Kuning. Metode pendekatan yang digunakan adalah mixed
method untuk mengidentifikasi kondisi permukiman kumuh. Hasil dari penelitian
ini yaitu strategi peningkatan kualitas kelayakhunian permukiman kumuh
berdasarkan persepsi masyarakat diantaranya mengoptimalkan fungsi kawasan
sebagai wadah melatih SDM terhadap industri lokal maupun UMKM, membangun
komunikasi kepada stakeholder yang ada, dan peningkatan serta pemeliharaan
infrastruktur yang ada pada kawasan permukiman kumuh.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407310005
Keyword
Permukiman Kumuh Livable Settlement Strategi Peningkatan Persepsi Masyarakat