(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Pengaruh Suhu Sintering Pada Karakteristik Lithium Mangan Nickel Oxide (LiMn1,5Ni0,5O4) Sebagai Katoda Baterai Lithium-Ion


Penelitian tugas akhir ini dilakukan sintesis bahan katoda LiMn1,5Ni0,5O4 dengan menggunakan metode solid state. Terdapat 4 sampel variasi pemanasan suhu sintering yaitu 500℃, 600℃, 700℃, dan 800℃. Campuran LMNO di lakukan pemanasan sintering selama 4 jam. Karakterisasi yang digunakan yaitu X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui pembentukan fasa dari LiMn1,5Ni0,5O4 untuk mengetahui performa elektrokimia dilakukan pengujian Electrochemical Impedance Spectroscopy, Cyclic Voltammetry, Charge-Discharge. Hasil karakterisasi yang terjadi yaitu fasa Lithium Mangan Oxide (LMO), Nickel Oxide (Ni), dan Manganase Oxide (Mn). Untuk nilai karakterisasi XRD menunjukan bahwa pada suhu 800℃ terbentuk komposisi Lithium Manganase Oxide yang paling tinggi dibandingkan sampel variasi suhu lainnya yaitu 90,1%. Hal tersebut terjadi karena peningkatan suhu sebanding dengan peningkatan komposisinya. Performa elektrokimia LiMn1,5Ni0,5O4 dengan variasi suhu 800℃ memiliki kinerja elektrokimia yang lebih baik jika dibandingkan dengan variasi suhu 500℃, 600℃, dan 700℃ dan hasil uji karakterisasi FE-SEM menunjukan bahwa semakin tinggi suhu pemanasan sintering, maka semakin membentuk struktur morfolgi dan ukuran partikel yang lebih kecil.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407300085

Keyword
Lithium-Ion, Cyclic Voltammetry, Charge-Discharge