Potensi Pupuk Organik Cair dari Fermentasi Limbah Kecap Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.)
Kecap merupakan bahan masakan yang berasal dari hasil fermentasi kedelai yang
banyak dikonsumsi oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Permintaan pasar
yang tinggi akan kecap berdampak pada produksi kecap yang meningkat dan rentan
menghasilkan produk sisa berupa kecap kedaluwarsa. Penelitian ini bertujuan untuk
memanfaatkan limbah kecap kadaluarsa tersebut sebagai pupuk organik cair untuk
meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Metode pada
penelitian ini yaitu memfermentasi limbah kecap kedaluwarsa secara anaerob
selama 21 hari lalu diaplikasikan pada pada tanaman sawi menggunakan
konsentrasi 10%, 15%, 20%, dan 25%. Parameter yang diamati yaitu tinggi, jumlah
daun, luas daun, berat basah, dan berat kering tanaman. Selanjutnya dilakukan
pengujian aktivitas aktivitas bakteri pengikat nitrogen menggunakan media Jensen,
aktivitas pelarut fosfat menggunakan media Pikovskaya, dan aktivitas pelarut
kalium menggunakan media Alexandrov. Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan
tanaman sawi dengan pemberian konsentrasi 25% menunjukkan hasil terbaik
dengan rata-rata tinggi tanaman 14,22 cm, jumlah daun 9, luas daun 22,82 cm2
,
berat basah 5,97 g, dan berat kering 0,51 g. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pemberian POC Limbah kecap dengan konsentrasi 25
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407290029
Keyword
Bakteri; Limbah kecap; Pertumbuhan tanaman; Pupuk