(0721) 8030188    [email protected]   

Potensi Pupuk Organik Cair dari Fermentasi Limbah Kecap Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.)


Kecap merupakan bahan masakan yang berasal dari hasil fermentasi kedelai yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Permintaan pasar yang tinggi akan kecap berdampak pada produksi kecap yang meningkat dan rentan menghasilkan produk sisa berupa kecap kedaluwarsa. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kecap kadaluarsa tersebut sebagai pupuk organik cair untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Metode pada penelitian ini yaitu memfermentasi limbah kecap kedaluwarsa secara anaerob selama 21 hari lalu diaplikasikan pada pada tanaman sawi menggunakan konsentrasi 10%, 15%, 20%, dan 25%. Parameter yang diamati yaitu tinggi, jumlah daun, luas daun, berat basah, dan berat kering tanaman. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas aktivitas bakteri pengikat nitrogen menggunakan media Jensen, aktivitas pelarut fosfat menggunakan media Pikovskaya, dan aktivitas pelarut kalium menggunakan media Alexandrov. Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman sawi dengan pemberian konsentrasi 25% menunjukkan hasil terbaik dengan rata-rata tinggi tanaman 14,22 cm, jumlah daun 9, luas daun 22,82 cm2 , berat basah 5,97 g, dan berat kering 0,51 g. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian POC Limbah kecap dengan konsentrasi 25

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407290029

Keyword
Bakteri; Limbah kecap; Pertumbuhan tanaman; Pupuk