Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antidepresan pada Pasien Depresi Mayor di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung Tahun 2023
Depresi mayor adalah salah satu jenis depresi yang ditandai dengan hilangnya
minat, gangguan pola makan, gangguan pola tidur, perasaan tidak berharga, rasa
bersalah, gangguan konsentrasi, bahkan pikiran tentang kematian atau bunuh diri.
Penggunaan antidepresan sebagai terapi utama pada depresi mayor yang tidak
rasional berisiko adanya kekambuhan 45-70%, sehingga dalam penggunaannya
harus rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien
depresi mayor, mengetahui pola penggunaan antidepresan, mengevaluasi
rasionalitas antidepresan yang digunakan. Jenis penelitian ini adalah noneksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif. Data diambil secara
retrospektif dengan mengamati dan menganalisis rekam medis. Sampel yang
digunakan menggunakan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini didapatkan
58 sampel pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Didapatkan hasil
pasien laki-laki 21 pasien (36,2%), perempuan 37 pasien (63,79%), usia 18-40
tahun 23 pasien (39,65%), usia 41-60 tahun 28 pasien (49,27%), > 60 tahun 7 pasien
(12,06%), dengan penyakit kronik penyerta 4 pasien (6,89%), tanpa penyakit kronik
penyerta 54 pasien (93,10%). Penggunaan fluoxetine 77,57%, sertraline 22,43%.
Hasil analisis bahwa 58 pasien tepat indikasi (100%), 58 pasien tepat pasien
(100%), 58 pasien tepat obat (100%), dan 53 pasien tepat dosis (91,37%). Nilai
rasionalitas antidepresan pada pasien depresi mayor sebesar 91,37%, dan 8,62%
tidak rasional.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407250010
Keyword
Depresi mayor, Antidepresan, Rasionalitas