Aplikasi Liposom PEGilasi dalam Pengembangan Sistem Penghantaran Obat untuk Terapi Kanker Payudara : Narrative Review
Kanker payudara adalah salah satu kanker yang sering terjadi pada wanita dan menyebabkan kematian yang dipengaruhi oleh pemberian dosis yang terlalu tinggi, resisten terhadap pengobatan, kelarutan obat yang buruk, penghantaran obat yang tidak spesifik, dan efek samping beracun. Pengembangan nanopartikel liposom yang dimodifikasi teknologi PEGilasi dapat menjadi strategi penghantaran obat ke lokasi target sel kanker karena memiliki sifat nontoksik, biokompatibel, dan biodegradable. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan, kelebihan, dan kekurangan dari aplikasi liposom PEGilasi sebagai sistem penghantaran obat untuk terapi kanker payudara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan liposom PEGilasi sebagai sistem penghantaran obat terapi kanker payudara mengalami modifikasi yang bervariasi pada metode sintesis liposom PEGilasi dan mekanisme kerja penghantaran obat. Kelebihan yang ditunjukkan oleh liposom PEGilasi dalam penghantaran obat dengan penargetan pada sel kanker mampu menginduksi anti-angiogenesis di lingkungan mikro tumor, peningkatan penyerapan liposom PEGilasi dalam sel kanker untuk menghantarkan obat, efek sitotoksik yang besar, meningkatkan waktu sirkulasi dan stabilitas obat, toksisitas rendah, biokompatibilitas tinggi, kemampuan spesifik menuju target sel kanker, dan potensi sinergis untuk mengurangi pertumbuhan sel kanker serta resistensi terhadap obat kanker. Kekurangan dari liposom PEGilasi yaitu munculnya respon imun yang dipicu oleh sel atau jaringan akibat PEG sehingga adanya pembentukan antibodi anti-PEG untuk menghambat terapi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407240055
Keyword
Liposom PEGilasi Narrative Review Pengembangan Nanopartikel Kanker Payudara Sistem Penghantaran Obat