(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Cost of Illness pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu Tahun 2023


Diabetes melitus tipe 2 yakni penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) dan memerlukan pengobatan seumur hidup sehingga biaya yang dibutuhkan akan sangat besar. Oleh karena, itu analisis terkait biaya terapi DM tipe 2 perlu dilakukan dengan menggunakan metode Cost of Illness (COI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total COI pada pasien DM tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD Pringsewu berdasarkan perspektif penyedia layanan kesehatan (provider). Jenis penelitian yaitu non-eksperimental, dilakukan secara retrospektif pada 85 pasien dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari ruang rekam medis terdiri dari lembar rekam medis dan komponen biaya medis langsung yang meliputi biaya obat-obatan, BMHP, kamar inap, administrasi, tindakan medis, pelayanan medis, dan penunjang medis. Hasil penelitian diperoleh penggunaan obat antidiabetik di RSUD Pringsewu terbanyak pada kategori tunggal yaitu novorapid flexpen berjumlah 14 pasien (16,5%) serta kategori kombinasi yaitu sansulin Log-G dispopen + novorapid flexpen berjumlah 17 pasien (20%). Total COI sebesar Rp. 312.040.790 dengan rata-rata Rp. 3.671.068/pasien. Komponen biaya tertinggi yaitu biaya tindakan medik sebesar Rp. 89.416.000, dengan rata-rata Rp. 1.051.953/pasien. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok komplikasi dan tanpa komplikasi (p= 0,003) dan antara kelompok pasien dengan LOS >5 hari dan kelompok LOS ≤5 hari (p=0,029) terhadap total COI. Sehingga dapat disimpulkan bahwa komplikasi dan LOS berpengaruh terhadap tingginya total COI.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407240040

Keyword
DM tipe 2 Cost of Illness biaya medis langsung prespektif penyedia layanan kesehatan (provider)