Studi Etnofarmakognosi di Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah
Etnofarmakognosi adalah studi yang mengkaji pengetahuan tradisional suku bangsa dalam penggunaan tumbuhan sebagai tujuan pengobatan yang berfokus untuk mengkaji, dan dokumentasi tumbuhan obat. Studi terkait pemanfaatan tumbuhan obat perlu didokumentasikan sebagai upaya pelestarian pengetahuan empiris mengenai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode insidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur terhadap 100 responden di beberapa desa pada Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah. Hasil Penelitian diperoleh 69 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat yang terbagi atas 37 Famili dengan sebaran famili paling banyak yaitu Zingiberaceae. Jenis tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu Kunyit (Curcuma domestica) sebesar (15,4%). Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun (54%). Cara pengolahan yang paling banyak digunakan adalah digodok/direbus (70,3%) dan klaim khasiat yang paling banyak banyak digunakan dari tumbuhan obat yaitu penurun tekanan darah sebanyak (13,2%). Masyarakat Kecamatan Kota Gajah umumnya memanfaatkan tumbuhan sebagai pengobatan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407240038
Keyword
Etnofarmakognosi Tumbuhan obat Lampung Kota Gajah