Pengembangan dan Karakterisasi Nanopartikel Pati Jagung (Zea mays L.) Terasetilasi
Jagung merupakan tanaman penghasil pati yang persediaannya melimpah, murah,
dan berpotensi untuk dikembangkan pemanfaatannya. Pati jagung diketahui
memiliki kelemahan, seperti tidak tahan suhu panas, ukuran partikel yang besar,
dan nilai zeta potensial yang rendah sehingga diperlukan modifikasi agar
penggunaannya semakin luas. Contohnya sebagai matriks pembawa amoxicillin
dalam bentuk sediaan suspensi parenteral secara intramuskular. Tujuan penelitian
ini adalah menentukan persen asetilasi dan derajat substitusi (DS) dari hasil
sintesis pati jagung terasetilasi dan nanopartikel pati jagung terasetilasi serta
mengkarakterisasinya. Penelitian ini dimulai dengan mengisolasi pati jagung.
Lalu, pati jagung diasetilasi menggunakan asetat anhidrida (10g dan 20g) dengan
waktu reaksi 15, 30, dan 45 menit. Pati jagung dengan DS terbaik dipreparasi
menjadi nanopartikel menggunakan metode hidrolisis asam. Sampel
dikarakterisasi dengan Fourier Transform Infrared, Particle Size Analyzer, dan
Scanning Electron Microscope. Dihasilkan rentang persen asetilasi sebesar
2,033%-4,677
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407240037
Keyword
pati jagung; asetilasi; nanopartikel corn starch; acetylation; nanoparticles