(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

EVALUASI EFEK SAMPING KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI POLI BEDAH ONKOLOGI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG


Kanker payudara merupakan akibat dari keganasan pada sel payudara, kanker payudara terjadi ketika sel mulai tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali, kanker payudara menjadi kanker paling banyak terjadi pada wanita dengan mortilitas sebesar 684.996 kasus pada tahun 2020. Salah satu terapi yang digunakan untuk pengobatan kanker payudara adalah kemoterapi, yang tentunya dapat menimbulkan berbagai macam efek samping. Tujuan penelitian kali ini adalah untuk mengetahui karakteristik, efek samping kemoterapi, dan tingkat keparahan efek samping kemoterapi pada 80 pasien kanker payudara di poli bedah onkologi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Jenis penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan pasien kanker payudara berusia >40 tahun (82,5%), tidak memiliki komorbid (71,25%), tidak memiliki metastasis (82,5%), dan stadium tertinggi yaitu stadium III (53,75%), serta regimen kemoterapi yang digunakan paling banyak yaitu regimen FAC v (Fluorouacil, Anthracycline, Cyclophosphamide) (58,8%). Hasil penelitian didapatan efek samping paling banyak terjadi ialah Mual (97,5%), alopesia (97,5%), dan muntah (68,5%). Tingkat keparahan efek samping yang terjadi didominasi oleh tingkat ringan (Grade 1) dan sedang (Grade 2). Kata kunci: Kanker Payudara, Kemoterapi, efek Samping, tingkat keparahan efek samping.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407240027

Keyword
Kata kunci: Kanker Payudara, Kemoterapi, efek Samp