(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Evaluasi Penggunaan Analgetik Pada Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Pembedahan Mastektomi Di Instalasi Rawat Inap RSUD Jendral Ahmad Yani Metro


Kanker payudara merupakan suatu penyakit mematikan yang ditandai dengan hilangnya kendali normal pertumbuhan sel-sel payudara. Salah satu prosedur pengobatan kanker payudara adalah pembedahan mastektomi. Nyeri dengan intensitas sedang hingga berat umum dirasakan pasien setelah menjalani prosedur ini. Analgetik merupakan pengobatan standar yang diberikan pada pasien yang mengalami nyeri. Analgetik yang tidak adekuat dapat menimbulkan masalah baru, yaitu Post Mastectomy Pain Syndrom (PMPS). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik pasien dan mengevaluasi penggunaan analgetik pada pasien kanker payudara yang menjalani pembedahan mastektomi. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan desain cross sectional. Data diperoleh melalui rekam medik pasien yang diambil secara total sampling. Gambaran karakteristik 70 pasien yang diteliti pada penelitian ini didominasi oleh pasien dewasa madya (58,6%), jenis kelamin perempuan (100%), stadium III (58,6%), tehnik pembedahan mastektomi radikal termodifikasi (82,9%) dan intensitas nyeri ringan (71,4%). Penggunaan analgetik pada pasien kanker payudara yang menjalani pembedahan mastektomi di RSUD Jendral Ahmad Yani didominasi oleh ketorolac sebanyak 29 peresepan (41,4%). Hasil evaluasi penggunaan analgetik menunjukan 64 pasien tepat obat (91,4%), 62 pasien tepat dosis (88,6%) dan 62 pasien (88,6%) tepat pasien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas penggunaan analgetik berdasarkan aspek tepat obat, tepat dosis dan tepat pasien sudah tepat. Namun, masih terdapat beberapa kejadian ketidaktepatan penggunaan analgetik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407230073

Keyword
Kanker Payudara, Mastektomi, Karakteristik Pasien