Evaluasi Penggunaan Obat Berdasarkan Indikator Peresepan dan Pelayanan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit X Bandar Lampung
Menurut World Health Organization (WHO), penggunaan obat yang tidak tepat menjadi masalah utama di seluruh dunia. Salah satu cara untuk meminimalkan permasalah ini adalah dengan melakukan evaluasi penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat ditinjau dari indikator peresepan dan pelayanan pasien rawat jalan di Rumah Sakit X Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental bersifat deskriptif dengan desain cross-sectional. Data indikator peresepan diperoleh melalui resep pasien rawat jalan bulan Oktober-Desember 2023. Data indikator pelayanan pasien diperoleh dengan observasi dan menemui pasien rawat jalan yang bersedia diwawancara pada bulan Maret-April 2024. Berdasarkan hasil penelitian, parameter indikator peresepan dan pelayanan pasien yang sudah memenuhi standar WHO dan Menteri Kesehatan adalah persentase obat generik (91,41%), persentase peresepan sediaan injeksi (1,23%), persentase peresepan obat antibiotik (28,40%), persentase kesesuaian penyerahan obat dengan resep (100%), dan persentase obat dengan etiket yang lengkap (100%). Sedangkan, parameter yang belum memenuhi standar yaitu persentase peresepan obat sesuai dengan formularium rumah sakit (85,25%), rata-rata waktu pelayanan resep (racikan 83,35 menit dan non racikan 81,97 menit), dan pengetahuan pasien tentang informasi obat secara tepat (88,83%). Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa parameter dari peresepan maupun pelayanan pasien yang belum optimal karena belum sesuai dengan standar.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407230058
Keyword
penggunaan obat, peresepan, pelayanan, rumah sakit