Evaluasi Potentially Inappropriate Prescribing (PIP) Berdasarkan Kriteria STOPP/START Versi 3 Pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap Bangsal Penyakit Dalam RSUD Pringsewu
Potentially Inappropriate Prescribing (PIP) atau peresepan obat yang berpotensi
tidak tepat merupakan peresepan obat tanpa indikasi klinis yang tepat dan
berpotensi menimbulkan efek berbahaya, terutama pada populasi geriatri. Tujuan
dari penelitian yaitu untuk mengevaluasi kejadian Potentially Inappropriate
Prescribing (PIP) pada pasien geriatri rawat inap di bangsal penyakit dalam RSUD
Pringsewu pada tahun 2023 dengan menggunakan kriteria STOPP versi 3.
Penelitian ini berjenis obervasional (non-experimental) menggunakan metode
deskriptif. Sampel yang digunakan berjumlah 85 rekam medis yang telah
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
karakteristik pasien didominasi oleh lanjut usia 60 – 74 tahun sebanyak 62 pasien
(72,9%), laki-laki sebanyak 44 orang (51,8%), pasien yang terdiagnosa utama
penyakit sistem kardiovaskular sebanyak 18 pasien (21,2%), pasien yang memiliki
komorbid sebanyak 71 pasien (83,5%), pasien yang menjalani perawatan < 7 hari
sebanyak 82 pasien (96,5%), dan pasien yang menerima ≥ 5 jenis obat sebanyak 73
pasien (85,9%). Jenis pengobatan pada pasien geriatri didominasi oleh omeprazole
sebesar 92,9%, sukralfat sebesar 49,4%, ondansetron sebesar 38,8%. Kejadian PIP
yang teridentifikasi sebanyak 38 kejadian pada 30 pasien, yang mencakup 35,3
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407230026
Keyword
Potentially Inappropriate Prescribing (PIP) Geriatri STOPP/START Criteria