(0721) 8030188    [email protected]   

EFEK PROTEKSI EKSTRAK ETANOL KOPI ROBUSTA TERHADAP KADAR GULA DARAH DAN HEMATOLOGI MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN


Diabetes melitus merupakan kondisi ketika tubuh mengalami resistensi insulin yang ditandai dengan kenaikan kadar gula darah atau hiperglikemia. Hiperglikemia dapat menyebabkan produksi radikal bebas berlebih dan memicu stres oksidatif yang dapat mempengaruhi kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, dan jumlah leukosit dalam tubuh. Produksi radikal bebas yang meningkat menyebabkan tubuh memerlukan antioksidan yang tinggi untuk menurunkan stres oksidatif. Antioksidan didapatkan dari sumber alami seperti kopi robusta yang mengandung senyawa aktif seperti senyawa fenol, saponin, flavonoid, alkaloid, tanin, terpenoid, asam klorogenat, dan asam kafeat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek proteksi ekstrak biji kopi robusta terhadap kadar gula darah, kadar hemoglobin, dan jumlah sel darah. Penelitian ini terdiri dari lima kelompok perlakuan dengan tiga ulangan yaitu K1 (kontrol normal), K2 (akuades dan aloksan 170 mg/kgBB), dan tiga kelompok perlakuan variasi dosis ekstrak biji kopi robusta yaitu D1, D2, dan D3 yang diberikan selama 15 hari. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak biji kopi robusta terdapat senyawa fitokimia berupa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid. Ekstrak biji kopi robusta memiliki efek proteksi terhadap mencit yang diinduksi aloksan, dengan dosis ekstrak yang efektif adalah 300 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Ekstrak biji kopi robusta tidak memiliki pengaruh terhadap kadar hemoglobin, namun menunjukkan efek proteksi terhadap jumlah eritrosit dan leukosit mencit yang diinduksi aloksan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407230023

Keyword
eritrosit, hemoglobin, hiperglikemia, kopi robusta