(0721) 8030188    [email protected]   

PENGARUH KONDISI LINGUNGAN TERHADAP KETAHANAN LAJU KOROSI LAPISAN INCOLOY 800


Incoloy 800 merupakan salah satu jenis paduan dengan basis FeNiCr yang memiliki sifak mekanik dan ketahanan korosi yang baik sehingga banyak digunakan untuk material pada kondisi lingkungan dengan temperatur tinggi. Twin wire arc spray (TWAS) merupakan salah satu metode pelapisan penyemprotan panas (thermal spray coating) yang menggunakan material berbentuk kawat sebagai bahan dasarnya. Metode ini paling banyak diaplikasikan pada material dengan basis Fe dan Ni. Pada kondisi lingkungan temperatur tinggi fenomena korosi seringkali menyebabkan degradasi material. Oleh karena itu teknik pelapisan dilakukan untuk mengurangi laju korosi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana performa ketahanan korosi lapisan Incoloy 800 pada temperatur 700 oC selama 100 jam di lingkungan yang berbeda. Pada lingkungan tanpa uap garam (oksidasi) nilai pertambahan massa yang diperoleh 13,4537 mg.cm-2 dan pada lingkungan dengan uap garam (KCl55NaCl45 dalam wt%) nilai pertambahan massa bernilai 200,4823 mg.cm-2. Pada pengujian oksidasi teridentifikasi 3 jenis produk korosi yakni bunsinite (NiO), hematite (Fe2O3) dan trevorite (NiFe2O4) menjadi fasa yang paling berpotensi dalam pembentukan oksida yang lebih stabil. Pada pengujian korosi uap garam teridentifikasi fasa akaganeite (FeClO), scacchite (MnCl2), fasa dengan formula FeCr dan KClO4 dan serta FeCr2O4 sebagai spesies oksida yang paling stabil yang menurunkan laju pertambahan massa. Sehingga, dapat disimpulkan Incoloy 800 pada pengujian dengan uap garam mengalami korosi yang lebih parah dan ekstrem.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407230002

Keyword
Incoloy 800, TWAS, pertambahan massa, XRD, SEM.