(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN AKTIVITAS FAGOSITOSIS SEL MAKROFAG PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN


Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia dengan jumlah penderita yang terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan kadar glukosa darah didalam tubuh disebut dengan hiperglikemia. Hiperglikemia yang ditandai dengan penyakit DM dapat menimbulkan stres oksidatif yang mengakibatkan penurunan sistem imunitas. Antioksidan dalam tanaman seperti kopi robusta dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah dan memberikan perlindungan terhadap sel beta pankreas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji kopi robusta terhadap kadar glukosa darah dan efek imunomodulator terhadap aktivitas fagositosis sel makrofag pada mencit yang diinduksi aloksan. Penelitian terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu K1 (normal), K2 (aloksan 170 mg/kgBB), D1 (200 mg/kgBB), D2 (300 mg/kgBB) dan D3 (400 mg/kgBB) yang diberikan ekstrak biji kopi robusta selama 15 hari dan kemudian diinduksi aloksan. Hasil penelitian menunjukan bahwa antioksidan yang dimiliki ekstrak biji kopi robusta memiliki nilai IC50 11,81 ppm dan termasuk ke dalam kategori antioksidan sangat kuat. Ekstrak biji kopi robusta dapat memproteksi kadar glukosa darah dari kondisi hiperglikemia akibat penginduksian aloksan pada dosis 300 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Pemberian ekstrak biji kopi robusta dosis 400 mg/kgBB dapat bersifat imunomodulator terhadap aktivitas fagositosis sel makrofag mencit akibat penginduksian aloksan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407220041

Keyword
aktivitas fagositosis, antioksidan, hiperglikemia,