EFEK PROTEKSI EKSTRAK DAUN PECUT KUDA (Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl) TERHADAP GULA DARAH DAN PROFIL DARAH MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Diabetes melitus (DM) adalah kondisi peningkatan kadar gula dalam darah berada
diatas normal atau hiperglikemia, DM dapat mempengaruhi jumlah eritrosit dan
hemoglobin menjadi menurun dan jumlah leukosit meningkat. Tujuan penelitian ini
untuk menganalisis kandungan senyawa fitokimia pada ekstrak daun pecut dan untuk
menguji efek proteksi ekstrak daun pecut kuda terhadap kadar gula darah dan profil
darah mencit meliputi kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, dan jumlah leukosit pada
mencit yang diinduksi aloksan. Penelitian terdiri dari lima kelompok perlakuan yaitu
kelompok K1 (normal), kelompok K2 (diberi aquades), dan tiga kelompok perlakuan
dengan variasi pemberian dosis ekstrak daun pecut kuda (P1 200 mg/kgBB; P2 300
mg/kgBB; P3 400 mg/kgBB) yang diberikan selama 15 hari. kemudian kelompok K2,
P1, P2, dan P3 diinduksi aloksan dosis 170mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ekstrak daun pecut kuda mengandung senyawa fitokimia berupa flavonoid,
alkaloid, tanin, saponin dan terpenoid. Pengukuran kadar gula darah pasca induksi
aloksan pada K2 mengalami hiperglikemia, sedangkan P1, P2, P3 memiliki kadar gula
darah normal. Ekstrak daun pecut kuda memiliki efek proteksi terhadap kondisi
hiperglikemia, jumlah eritrosit, jumlah leukosit, dan tidak berpengaruh terhadap kadar
hemoglobin.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407220022
Keyword
daun pecut kuda, eritrosit, hemoglobin, kadar gula