PENGARUH EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA  (Coffea canephora) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN AKTIVITAS FAGOSITOSIS SEL MAKROFAG PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN
		
		
		
			Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang menjadi penyebab kematian 
tertinggi di Indonesia dengan jumlah penderita yang terus meningkat setiap 
tahunnya. Peningkatan kadar glukosa darah didalam tubuh disebut dengan 
hiperglikemia. Hiperglikemia yang ditandai dengan penyakit DM dapat 
menimbulkan stres oksidatif yang mengakibatkan penurunan sistem 
imunitas. Antioksidan dalam tanaman seperti kopi robusta dapat membantu 
mengontrol kadar glukosa darah dan memberikan perlindungan terhadap sel beta 
pankreas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji kopi 
robusta terhadap kadar glukosa darah dan efek imunomodulator terhadap aktivitas 
fagositosis sel makrofag pada mencit yang diinduksi aloksan. Penelitian terdiri 
dari 5 kelompok perlakuan yaitu K1 (normal), K2 (aloksan 170 mg/kgBB), D1 
(200 mg/kgBB), D2 (300 mg/kgBB) dan D3 (400 mg/kgBB) yang diberikan 
ekstrak biji kopi robusta selama 15 hari dan kemudian diinduksi aloksan. Hasil 
penelitian menunjukan bahwa antioksidan yang dimiliki ekstrak biji kopi robusta 
memiliki nilai IC50 11,81 ppm dan termasuk ke dalam kategori antioksidan 
sangat kuat. Ekstrak biji kopi robusta dapat memproteksi kadar glukosa darah dari 
kondisi hiperglikemia akibat penginduksian aloksan pada dosis 300 mg/kgBB dan 
400 mg/kgBB. Pemberian ekstrak biji kopi robusta dosis 400 mg/kgBB dapat 
bersifat imunomodulator terhadap aktivitas fagositosis sel makrofag mencit akibat 
penginduksian aloksan. 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407220001 
			Keyword