(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PREHEATING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN WELD OVERLAY CLADDING BAJA KARBON SS400 DENGAN METODE SMAW


Baja karbon SS400 adalah jenis baja karbon rendah yang memiliki kekerasan permukaan rendah, mudah aus, dan tidak tahan terhadap benturan. Penerapan cladding dapat mengurangi risiko kegagalan material akibat kelemahan baja karbon SS400. Dalam penelitian ini cladding dilakukan dengan metode SMAW menggunakan elektroda HV-600 dan arus 115 A. Proses pengelasan ini menyebabkan panas terkonsentrasi pada daerah pencairan, menghasilkan pemanasan dan pendinginan yang tidak merata, sehingga preheating perlu diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi temperatur preheating 200°C, 300°C, 400°C, dan non-preheating terhadap struktur mikro dan kekerasan pada proses cladding. Pengujian struktur makro menunjukkan penerapan preheating dapat meminimalisir terjadinya cacat pengelasan, serta peningkatan preheating berpengaruh pada peningkatan kedalaman HAZ pada setiap spesimen yang diuji. Pengujian struktur mikro menunjukkan penerapan preheating semakin tinggi akan membentuk fasa yang lebih ulet pada daerah base metal, diffusion layer, HAZ. Daerah base metal terdapat fasa pearlite dan ferrite. Lapisan diffuion layer menunjukan batas yang jelas sebagai hasil proses difusi. Bagian HAZ membentuk struktur mikro pearlite halus dan pearlite kasar serta fasa ferrite. Lapisan weld metal tidak dipengaruhi oleh suhu preheating yang digunakan terdapat fasa martensite dan ferrite. Pengujian kekerasan pada spesimen preheating 200oC memiliki kekerasan tertinggi pada weld metal sebesar 680,11 HV. Kekerasan pada diffusion layer, HAZ, dan base metal yang menunjukkan bahwa peningkatan suhu preheating berpengaruh pada penurunan nilai kekerasan spesimen.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407210014

Keyword
SS400 Carbon Steel, Cladding, Preheating, Microstr