DETEKSI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN KAKAO  (Theobroma cacao L.) BERDASARKAN CITRA BUAH  BERBASIS DEEP LEARNING 
		
		
		
			Produktivitas kakao di Provinsi Lampung mengalami penurunan signifikan akibat 
serangan hama dan penyakit yang tidak ditangani secara optimal karena rendahnya 
pengetahuan petani mengenai jenis serangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk 
merancang model optimal dalam mendeteksi hama dan penyakit pada tanaman 
kakao menggunakan model pra-latih YOLOv8. Pengambilan 2000 gambar buah 
kakao yang menunjukkan gejala serangan hama dan penyakit dilakukan, dengan 
setiap klasifikasi (helopeltis, PBK, penyakit busuk buah, dan kakao sehat) masing
masing memiliki 500 gambar. Persiapan dataset meliputi tahap anotasi, pembagian 
data, preprocessing dan augmentasi data menggunakan platform roboflow. Model 
optimal dirancang dengan metode fine tuning melalui variasi pembagian data, 
learning rate, dan jumlah epoch menggunakan model pra-latih YOLOv8 pada 
Google Colaboratory. Evaluasi metrik model dianalisis berdasarkan nilai akurasi, 
precision, recall, dan F1-score. Hasil penelitian menunjukkan model optimal untuk 
mendeteksi hama dan penyakit tanaman kakao dirancang dengan rasio pembagian 
data 90%:5%:5%, learning rate 0.01, dan jumlah  epoch 100. Evaluasi metrik pada 
pengujian menghasilkan nilai akurasi, precision, recall, dan F1-Score pada kelas 
kakao sehat, helopeltis, dan busuk buah sebesar 100%, sedangkan pada kelas PBK 
dihasilkan nilai akurasi 92%, precision 100%, recall 92%, dan F1-Score 95.83%. 
Hasil evaluasi yang mendekati 100% menunjukkan model dapat berjalan dengan 
optimal.  
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407200002 
			Keyword 
			
Deteksi Hama Penyakit Kakao Deep Learning YOLOv8