View/Open

Author
Prajna, Hafidhah Sekar Faresthi

Advisor
Arif, Ashari, S.Si., M.Si
Iwan , Syahjoko Saputra, S.Si., M.Si

Koleksi
Student Dissertations and Theses

Publisher

Gaharu (Aquilaria malaccensis) merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, populasi sedikit langka dan sering dimanfaatkan. Daun gaharu ada kandungan senyawa metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai reduktor alami dalam sintesis nanopartikel perak. Tujuan pada penelitian ini adalah sintesis nanopartikel perak dengan menggunakan ekstrak daun gaharu (Aquilaria malaccensis) sebagai bioreduktor dengan metode green synthesis dan uji aktivitas antibakteri pada bakteri Propionibacterium acne dengan koloid nanopartikel perak. Terbentuknya nanopartikel perak dapat dilihat secara visual ditandai adanya perubahan warna koloid menjadi kuning kehijauan mendekati coklat setelah penambahan ekstrak daun gaharu. Hasil UV-Vis menunjukkan nanopartikel perak konsentrasi 9 x 10−4 M memiliki puncak serapan maksimum 432 nm, konsentrasi 7 x 10−4 M memiliki puncak serapan maksimum 426 nm dan konsentrasi 5 x 10−4 M memiliki puncak serapan maksimum di 430 nm. FTIR menunjukkan ada pergeseran puncak serapan nanopartikel perak pada bilangan gelombang 1064 cm-1 gugus alkohol vibrasi C–O. Hasil XRD dan TEM nanopartikel perak memiliki rata-rata ukuran kristal 14,53 nm dan bentuk morfologi spherical rata-rata ukuran 17,49 nm. Hasil aktivitas antibakteri Propionibacterium acne yang efektif terdapat pada konsentrasi nanopartikel perak 9 x 10−4 M dengan ukuran diameter 21,84 mm mm. Kata kunci : Green synthesis, nanopartikel perak,ekstrak daun gaharu (Aquilaria malaccensis), antibakteri, Propionibacterium acne.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407170012

Keyword
Kata kunci : Green synthesis, nanopartikel perak,e