(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Absorpsi dan Fotokatalis Degradasi Limbah Pewarna Congo Red Menggunakan Polyacrylonitrile (PAN)/ Polyvinylidene Fluoride (PVDF)/ Cerium Oxide (CeO2) Komposit Nanofiber


Perkembangan industri tekstil pada air limbah pewarna Congo Red menjadi masalah bagi lingkungan karena konsentrasi warnanya tinggi, sulit degradasi, dan toksisitas yang kuat. Degradasi limbah Congo Red menggabungkan katalis CeO2 memiliki beberapa parameter yaitu, pH, konsentrasi awal zat pewarna, ukuran partikel fotokatalis dan konsentrasinya. Fotokatalisis proses sederhana dalam menghilangkan pewarna air limbah. CeO2 juga memiliki sifat yang menguntungkan untuk degradasi fotokatalitik yaitu luas permukaan yang tinggi, dan kemampuan redoks. Nanopartikel CeO2 disintesis menggunakan metode hidrotermal dengan konsentrasi cerium nitrate hexahyrate 0,05 gr. Karakterisasi morfologi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Aktifitas degradasi menggunakan spektroskopi UV-Vis, dengan menganalisis penurunan konsentrasi zat dye congo red dengan interval waktu selama 120 menit. Pengujian fotokatalis menunjukan bahwa pada menit 120 dye congo red 34,48%, methyl orange 4,64%, methylene blue 22,09%, crystal violet 63,20%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407150018

Keyword
Fotokatalisis, Hidrotermal, Cerium Okside, Congo R