(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemeriksaan Ketegakkan Bangunan Gedung Kuliah Umum Di Institut Teknologi Sumatera Menggunakan Electronic Total Station (ETS)


Tidak selamanya gedung terus berdiri kokoh dan stabil, pada saat pembuatan perencanaan pembangunan, biasanya ketahanan struktur gedung diperkirakan lebih dari 20 tahun. Tetapi ada bangunan gedung yang ternyata lebih cepat rusak dari perencanaan atau perkiraan yang sudah ditentukan sebelumnya. Faktor yang menyebabkan rusaknya struktur gedung, yaitu beban yang ada pada pada bangunan tersebut. Sebagai upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan bangunan, maka diperlukan adanya uji kelayakan bangunan. Pengujian tersebut menjamin struktur bangunan gedung dalam kondisi yang baik dan memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan nilai tingkat verticality yang dihasilkan dan dibandingkan dengan standar peraturan untuk menentukan status kelayakan Gedung Kuliah Umum 1 Institut Teknologi Sumatera. Standar peraturan yang digunakan mengacu pada SNI 03-1729-2002 tentang “Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung” pada bab 6, sub bab 6.4.3. Jenis pengujian kelayakan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu uji tingkat verticality. Berdasarkan hasil pengolahan yang didapatkan dalam penelitian dapat dianalisis bahwa status kemiringan bangunan Gedung Kuliah Umum (GKU) Institut Teknologi Sumatera setelah dilakukan pengukuran verticality / kemiringan bangunan tergolong layak. Nilai tingkat verticality sumbu X dan Y pada tiang 1 yaitu 0.008 m dan -0.018 m, tiang 2 sebesar -0.029 m dan 0.014 m, tiang 3 sebesar 0.021 m dan 0.020 m, dan tiang 4 sebesar -0.023 m dan 0.028 m.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407120017

Keyword
Uji Kelayakan Tingkat Verticality Gedung Standar Peraturan