Absorpsi dan Fotokatalis Degradasi Limbah Pewarna Congo Red Menggunakan Polyacrylonitrile (PAN)/ Polyvinylidene Fluoride (PVDF)/ Cerium Oxide (CeO2) Komposit Nanofiber
		
		
		
			Perkembangan industri tekstil pada air limbah pewarna Congo Red menjadi masalah 
bagi lingkungan karena konsentrasi warnanya tinggi, sulit degradasi, dan toksisitas 
yang kuat. Degradasi limbah Congo Red menggabungkan katalis CeO2 memiliki 
beberapa parameter yaitu, pH, konsentrasi awal zat pewarna, ukuran partikel fotokatalis 
dan konsentrasinya. Fotokatalisis proses sederhana dalam menghilangkan pewarna air 
limbah. CeO2 juga memiliki sifat yang menguntungkan untuk degradasi fotokatalitik
yaitu luas permukaan yang tinggi, dan kemampuan redoks. Nanopartikel CeO2
disintesis menggunakan metode hidrotermal dengan konsentrasi cerium nitrate 
hexahyrate 0,05 gr. Karakterisasi morfologi menggunakan Scanning Electron 
Microscopy (SEM). Aktifitas degradasi menggunakan spektroskopi UV-Vis, dengan 
menganalisis penurunan konsentrasi zat dye congo red dengan interval waktu selama 
120 menit. Pengujian fotokatalis menunjukan bahwa pada menit 120 dye congo red
34,48%, methyl orange 4,64%, methylene blue 22,09%, crystal violet 63,20%.
Kata kunci: Fotokatalisis, Hidrotermal, Cerium Okside, Congo Red
 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407110018 
			Keyword 
			
Fotokatalisis, Hidrotermal, Cerium Okside, Congo R