PERANCANGAN SISTEM KANBAN TWO BIN REPLENISHMENT UNTUK MENDUKUNG PERANCANGAN DAN STANDARISASI SISTEM GUDANG PADA GUDANG LANTAI 1 PB SWALAYAN SUKARAME
Penelitian ini merupakan bagian dari tugas akhir berkelompok mengenai
standardisasi sistem gudang pada PB Swalayan Sukarame bersama dengan Putri
Mas Andriani Samosir (2024) dan Sophia Maranata Gultom (2024), Penulis
mengerjakan bagian perancangan kanban two bin replenishment. Tujuan dari Tugas
Akhir Berkelompok ini untuk merancang, menyempurnakan, dan menginstalasi
metode kanban dan 5S di gudang lantai 1 PB Swalayan Sukarame. PB Swalayan
Sukarame memiliki tiga gudang yang bertujuan untuk mendukung kegiatan
operasional toko. Gudang lantai 1 berisikan produk makanan, minuman, dan sabun.
Berdasarkan data aktual terdapat 103 jenis produk yang tersimpan di gudang lantai
1. Pemilihan metode berdasarkan hasil analisis permasalahan menggunakan
analisis Rich Picture Diagram (RPD) dan Root Cause Analysis (RCA), berdasarkan
analisis RPD dan RCA ditemukan 12 permasalahan di gudang lantai 1 PB Swalayan
Sukarame, dan 2 akar permasalahan yakni tidak memiliki standardisasi operasional
gudang serta lingkungan kerja. Berdasarkan hasil instalasi di gudang lantai 1 PB
Swalayan diperoleh hasil meliputi, metode kanban mereduksi pemborosan waktu
kerja selama 23,13 detik oleh profesional dan 27,89 detik oleh orang amatir dan
aktivitas kerja sejauh 2 feet oleh profesional dan 8 feet oleh orang amatir. Perbaikan
juga dilakukan menggunakan metode 5S yang berhasil mereduksi 8 sub-aktivitas
dan waktu aktivitas penataan sebesar 939,64 detik dengan efisiensi waktu sebesar
60,16%. Selain itu, perbaikan 5S berhasil mereduksi 5 sub-aktivitas pada pencarian
produk oleh profesional serta mereduksi waktu sebesar 23,13 detik sehingga terjadi
efisiensi waktu sebesar 34,85%, dan mereduksi 7 sub-aktivitas pencarian produk
yang dilakukan oleh orang amatir sehingga terjadi reduksi waktu sebesar 27,89
detik sehingga terjadi efisiensi waktu sebesar 38,85%. Analisis finansial proyek
implementasi metode kanban dan 5S di gudang lantai 1 PB Swalayan Sukarame
dilakukan menggunakan metode capital budgeting dan analisis sensitivitas. Berdasarkan analisis capital budgeting dan sensitivitas diperoleh nilai IRR sebesar
1.099,6%, NPV sebesar RP 31.223.646, payback period 1 tahun, ROI sebesar
605,54, batas kelayakan Initial Investment sebesar 4.174,1%, revenue sebesar
49,425, dan OPEX sebesar 205,01%.
Kata Kunci: Gudang, Rich Picture Diagram (RPD), Root Cause Analysis (RCA),
Metode kanban, Metode 5S, Capital budgeting
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2407080031
Keyword
Gudang, Rich Picture Diagram (RPD), Root Cause Ana