(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perancangan Rest Area + Pusat Kesenian & UMKM Lampung Tengah dengan Pendekatan Adat Pepadun


PERANCANGAN REST AREA + PUSAT KESENIAN & UMKM LAMPUNG TENGAH DENGAN PENDEKATAN ADAT PEPADUN Annisa Istiqomah 120240022 David Ricardo, S.T., M.T., Guruh Kristiadi Kurniawan, S.T., M.T. ABSTRAK Perancangan Rest Area + Pusat Kesenian & UMKM Lampung Tengah ini dirancang untuk memfasilitasi pemakai jalan baik pengemudi, penumpang maupun kendaraannya. Rest area yang dirancang memiliki luas lahan 5,65 hektar dan akan dibangun di lahan bekas terminal Betan Subing, Lampung Tengah. Pendekatan yang digunakan dalam perancangan ini adalah pendekatan adat pepadun dengan upaya untuk mempertahankan warisan budaya dan tradisi di Lampung Tengah. Di zaman sekarang, terkadang, generasi muda mungkin kurang tertarik atau merasa terhalang oleh adat-adat yang dianggap kuno atau tidak relevan dengan kehidupan mereka. Pendekatan ini diterapkan guna memperkuat identitas lokal, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan, serta mengembangkan pariwisata budaya. Desain berfokus pada pengalaman pengguna di dalam site dan bangunan, yang menekankan sirkulasi di site, bangunan, pengalaman fungsi bangunan dan penggunanya. Hasil dari perencanaan perancangan ini berupa bangunan utama terdiri dari 1 bangunan utama, dan 6 bangunan pendukung. Dengan bangunan utama yang memiliki 4 lantai yang berisi rest area, pusat kesenian, hotel, dan UMKM. Memiliki fasilitas pendukung seperti bengkel, ATM Centre, pengelola rest area, dan area komunal. Diharapkan perancangan ini menciptakan sebuah sarana fasilitas yang menjadi daya tarik bagi warga lokal serta wisatawan dan menjadi langkah positif dalam pengembangan pariwisata dan juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Kata kunci : Rest Area, Pusat Kesenian, UMKM, Lampung Tengah, Adat Pepadun

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406210021

Keyword
Kata kunci : Rest Area, Pusat Kesenian, UMKM, Lamp