(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

SISTEM PENDETEKSI KANDUNGAN BORAKS MENGGUNAKAN SENSOR WARNA (TCS3200) PADA PRODUK DEFORAXITE


Boraks, zat berbahaya dalam produk makanan, menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Meskipun ada peraturan, penyalahgunaannya masih sering terjadi. Studi ini bertujuan mengembangkan sistem deteksi boraks yang andal menggunakan sensor warna TCS3200 untuk mengidentifikasi kontaminasi boraks secara dini, sehingga meningkatkan keamanan pangan. Sistem ini dibangun dengan sensor warna TCS3200 terintegrasi dengan mikrokontroler ESP32 untuk pemrosesan data dan pemantauan berbasis web. Prosedur pengembangan meliputi pengambilan sampel, persiapan sampel dengan kertas kurkumin, dan pengukuran. Sistem mendeteksi perubahan warna akibat boraks, dan data diproses untuk menentukan keberadaan boraks. Pengujian menunjukkan sistem deteksi berhasil mengidentifikasi boraks dalam berbagai sampel makanan. Kalibrasi dengan konsentrasi boraks yang diketahui menunjukkan nilai RGB minimum untuk 1 tetes sampel 10 gram adalah R136, G12, B24 dan untuk 10 tetes sampel 50 gram adalah R7, G-184, B-218. Uji lapangan di sekitar UIN Raden Intan Lampung menunjukkan bahwa 2 dari 5 sampel mengandung boraks, dengan rentang nilai RGB yang signifikan. Hasilnya menunjukkan bahwa sensor TCS3200, bersama metodologi yang dikembangkan, memberikan solusi layak untuk deteksi boraks dalam produk makanan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406130071

Keyword
Boraks, Sistem Deteksi, TCS3200, Keamanan Pangan,