Perancangan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dengan Pendekatan Placemaking
Setiap provinsi di Indonesia memiliki perpustakaan umum yang berfungsi untuk memfasilitasi masyarakat dalam mencari literatasi, ilmu pengetahuan dan bakat masyarakat. Menurut catatan UNESCO, minat baca di Indonesia berada di urutan 60 dari 61 negara. Perpustakaan adalah lembaga yang berdiri untuk mengelola dan mengumpulkan informasi pengetahuan dalam bentuk koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang telah ada guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka di Indonesia. Fungsi perpustakaan antara lain sebagai fungsi edukatif, fungsi informatif, fungsi rekreatif dan fungsi historis. Perancangan perpustakaan daerah yang akan dibangun berlokasi di Jalan Jhon Anwar, Ulak Karang Selatan, kecamatan Padang Utara, Sumatera Barat. Konsep perancangan perpustakaan ini menggunakan konsep placemaking yang mampu menyelesaikan isu dalam perancangan ini. Placemaking memberikan fasilitas dengan pola kreatif, memperhatikan secara khusus identitas fisik, budaya dan sosial untuk menjadi tempat berkualitas. Placemaking menciptakan tempat yang memiliki sence of place, yakni: aktivitas, bentuk fisik dan makna. Konsep placemaking dapat dikatakan berhasil dengan memiliki 4 atribut, sebagai berikut: akses dan hubungan; interaksi sosial/ keramahan,kenyamanan dan citra; serta kegiatan dan pengguna. Perpustakaan provinsi Sumatera Barat didesain dengan area terbuka hijau yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial antar masyarakat dan mendesain ruang-ruang pada setiap lantai dengan minim sekat sebagai pembatas antar ruang. Bangunan memanfaatkan tanaman sebagai aspek visual untuk kenyamanan pengguna.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406130060
Keyword
Perpustakaan sense of place placemaking