(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Asesmen Struktrur Bangunan Baja


Asesmen bangunan perlu dilakukan untuk mengetahui kekuatan serta kelayakan struktur suatu bangunan. Bangunan yang ditinjau adalah bangunan balai yasa yogyakarta yang mempunyai bangunan workshop yaitu gedung loker dan gedung logam. Bangunan ini sudah berdiri selama 108 tahun yang menggunakan material baja sebagai rangka strukturnya. Penggunaan struktur baja pada bangunan memiliki beberapa keunggulan selain karna efisien pada bangunan yang memiliki bentang yang panjang, baja memiliki keawetan yang tinggi, sifatnya yang elastis, daktilitas yang tinggi, dan cepatnya waktu pemasangan. tetapi, baja rentan terjadi kerusakan bila terjadi kontak dengan lingkungan yang korosif yang dapat menyebabkan menipisnya baja atau bahkan dapat membuat baja berlubang yang mana membuat mutu baja menurun. maka dari itu, perlu dilakukan studi asesmen mengenai kekuatan struktur yang digunakan pada bangunan baja tersebut sesuai SNI yang berlaku. asesmen ini dilakukan dengan metode pengujian non destructive test pada profil baja yang digunakan. Hasil pengujiannya berupa mutu material baja dan dimensi serta ketebalan setiap profil baja yang digunakan. Dari pengujian tersebut akan digunakan sebagai dasar analisis pada SAP2000 untuk mengetahui keamanan struktur tersebut. Dari hasil penelitian, terdapat 2 profil baja yang tidak memenuhi standar minimum mutu baja yaitu siku double 50 x 50, siku double 60 x 60, UNP double 140 x 60 dan siku double 45 x 45 dan 2 profil baja dianggap sebagai baja modifikasi yaitu UNP double 300 x 100 dan UNP double 200 x 75. Hasil analisis struktur menggunakan SAP2000 terdapat profil yang mengalami overstress yaitu siku double 60 x 60, dan siku double 80 x 80.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406130019

Keyword
asesmen struktur baja