(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Jembatan Way Pengubuan Menggunakan Metode Bowtie


Risiko kecelakaan kerja merupakan hal yang sangat mungkin terjadi di lokasi pekerjaan, Di Indonesia terdapat lebih dari 282.000 risiko kecelakaan kerja pada bidang konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja paling dominan pada Proyek Pembangunan Jembatan Way Pengubuan. Metode bowtie digunakan untuk mencegah, mengendalikan dan mengurangi kejadian yang tidak diinginkan dengan mengembangkan hubungan antara sebab dan akibat dari suatu kejadian. Bowtie analysis dimulai dari top event yang merupakan kejadian dari pelepasan bahaya, lalu menentukan penyebab dan dampak dari kejadian tersebut, kemudian mencari tindakan pengendalian (hambatan) yang dapat mengurangi kemungkinan kejadian serta untuk mengurangi keparahan konsekuensi kejadian tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode berupa wawancara dan kuisioner pada responden. Wawancara berupa tanggapan langsung dari pihak yang terkait mengenai risiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. Kuisioner dilakukan untuk mendapatkan hasil penilaian skala risiko sesuai data yang terjadi di lapangan. Terdapat 5 (lima) responden yang terlibat pada penelitian ini yaitu manajer proyek, pengawas lapangan, mandor pekerja, dan 2 responden divisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Berdasarkan hasil analisis metode Bowtie didapatkan 2 variabel dengan tingkat risiko “ekstrim” yaitu Pekerja terperosok/terjatuh (8b) dengan probabilitas > 2,73

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406120152

Keyword
risiko kecelakaan kerja, analisis risiko, metode b