ANALISIS PENGARUH RANGKAK SUSUT BETON TERHADAP TEGANGAN DAN LENDUTAN BERDASARKAN METODE CEB FIP 1990, ACI, DAN AASHTO PADA JEMBATAN PRESTRESSED BOX GIRDER
Jembatan beton prategang memiliki keunggulan kuat terhadap gaya tarik, namun
beton tetap akan mengalami rangkak dan susut saat mencapai rentang waktu
tertentu. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh rangkak dan susut
beton terhadap terjadinya tegangan dan lendutan pada jembatan beton prategang
dengan metode CEB FIP 1990, ACI, dan AASHTO pada rentang waktu 1000,
5000, dan 10000 hari. Penelitian dimulai dengan melakukan pemodelan jembatan
beton prategang menggunakan aplikasi MIDAS CIVIL 2019. Setelah pemodelan
selesai lalu dilakukan analisis pada setiap metode yang digunakan. Analisis
pertama untuk metode CEB FIP 1990 pada rentang waktu 1000, 5000, dan 10000
hari. Analisis kedua dilakukan menggunakan metode ACI pada rentang waktu
1000, 5000, dan 10000 hari. Analisis ketiga dilakukan menggunakan metode
AASHTO pada rentang waktu 1000, 5000, dan 10000 hari. Setelah dilakukan
analisis, selanjutnya adalah membandingkan nilai lendutan pada satu metode
dengan metode lainnya. Perbandingan pertama yang dilakukan adalah pada
rentang waktu 1000 hari antara metode CEB FIP 1990 dengan metode ACI,
metode CEB FIP 1990 dengan metode AASHTO, lalu metode ACI dengan
metode AASHTO. Perbandingan kedua yang dilakukan adalah pada rentang
waktu 5000 hari antara metode CEB FIP 1990 dengan metode ACI, metode CEB
FIP 1990 dengan metode AASHTO, lalu metode ACI dengan metode AASHTO.
Perbandingan ketiga yang dilakukan adalah pada rentang waktu 10000 hari antara
metode CEB FIP 1990 dengan metode ACI, metode CEB FIP 1990 dengan
metode AASHTO, lalu metode ACI dengan metode AASHTO. Setelah selesai
dilakukan perbandingan maka nilai lendutan paling tinggi akan dihasilkan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406120129
Keyword
Jembatan, Beton, Prategang, Perbandingan, Metode,