(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Geologi Daerah Bumisari dan Sekitarnya Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung


View/Open









Author
Maryati,

Advisor
Bilal , Al Farishi, B.Sc(Hons)., M.Sc

Koleksi
Teknik Geologi

Publisher


Pemetaan geologi merupakan penelitan secara ilmiah yang bersifat interpretasi dan dapat menghasilkan peta geologi yang menyajikan sebaran dari batuan, stratigrafi, tektonik, dan topografi, merupakan suatu keterampilan dasar yang wajib dan harus dimilki oleh seorang ahli geologi dengan menerapkan metode geologi lapangan. Pemetaan yang dilakukan berlokasi di Daerah Bumisari dan Sekitarnya Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Pemetaan geologi diperlukan untuk memperoleh gambaran kondisi geologi yang lebih akurat, dan dapat digunakan untuk mendorong kegiatan penelitian sumber daya alam di wilayah studi dan sekitarnya. Penelitian dilakukan melalui empat tahapan yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pengambilan data, tahap pengolahan serta analisis data, dan tahap hasil. Berdasarkan hasil pemetaan geologi dapat disimpulkan bahwa pada daerah penelitian satuan geomorfologi dibagi menjadi tiga satuan yaitu satuan perbukitan struktural terjal (S4), satuan perbukitan dan lereng denudasional erosi sedang – parah (D2), dan satuan dataran (D5). Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari tiga satuan batuan tidak resmi. Satuan batuan yang paling tua adalah satuan sekis dan satuan kuarsit, kemudian disusul oleh satuan batuan paling muda adalah satuan tuf. Berdasarkan kolom stratigrafi yang disebandingkan dengan Lembar Kota Agung, satuan sekis dan satuan kuarsit disebandingkan dengan Kompleks Gunungkasih dimana pada Masa Paleozoikum satuan sekis dan satuan kuarsit terbentuk. Pada Masa Mesozoikum ini terjadi proses pengangkatan dan pengerosian yang menyebabkan satuan sekis dan kuarsit tersingkap ke permukaan. Proses ini dapat terjadi akibat aktivitas tektonik berupa subduksi lempeng Benua Eurasia dan lempeng Samudra Hindia. Hal tersebut terus berlangsung hingga pada Zaman Kuarter terendapkan satuan tuf akibat erupsinya Gunung Api Kuarter Muda. Struktur geologi yang ada pada daerah penelitian berupa kekar yang terdapat pada daerah Bumiayu dan daerah Banjarejo. Daerah penelitian relatif dekat dengan Sesar Sumatra, sesar utama Sesar Semangko sehingga struktur geologi terjadi hingga Kuarter.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406120115

Keyword
pemetaan geologi Geomorfologi stratigrafi struktur geologi