View/Open

Author
Arin, Oktavia

Advisor
Dr.Ir. Rajiman, S.T.,M.T.,MM.,IPM.,ASEAN ENG,
Elian Zhafira, S.T.,M.T.,

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Pembersihan area jalan tol masih menggunakan tenaga konvensional dan tidak menggunakan alat road sweeper dalam pekerjaaannya. Untuk memaksimalkan hasil pekerjaan, penggunaan alat akan efektif apabila volume pekerjaan besar dan waktu yang dihasilkan singkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil yang efektif dan efisien dari penggunaan alat road sweeper dan tenaga konvensional. Pada penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan penelitian kuantitatif dengan studi kasus data dalam bentuk angka, hasil dan pembahasan disajikan dalam bentuk data dengan membandingkan dari segi waktu dan biaya dan menghitung selisih biaya operasional serta kelebihan dan kekurangan dari masing - masing metode kerja. Hasil yang didapatkan dihitung berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2023. Hasil uji Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2023 pekerjaan pembersihan area jalan tol dengan menggunakan alat road sweeper dengan waktu 3 jam menghabiskan biaya operasional sebesar Rp.3.552.190,75 sedang dengan menggunakan tenaga konvensional dengan waktu 7 – 12 jam menghabiskan biaya operasional Rp.4.058.886,38. Hasil analisis data dan perhitungan, selisih waktu dan biaya dari alat road sweeper dan tenaga konvensional dalam 1 hari kerja yaitu 4 – 8 jam dengan selisih biaya operasional sebesar Rp.506.695,63. metode kerja dengan menggunakan alat road sweeper ini dapat digunakan dan dijadikan pilihan utama karena selain efisien dan efektif dari segi waktu dan biaya, penggunaan alat road sweeper lebih aman dan nyaman bagi pengguna jalan tol dibandingkan tenaga konvensional. Kata kunci : road sweeper, tenaga konvensional, perbandingan, metode, jalan tol, biaya, waktu

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406120087

Keyword
Alat Road Sweeper, Tenaga Konvensional, Jalan Tol,