Perancangan oceanarium sebagai landmark pariwisata di Provinsi Lampung
Lampung memiliki letak geografis yang berada di ujung pulau Sumatera, sehingga menjadi sentral penghubung antar pulau dan beberapa provinsi. Lampung ramai dikunjungi wisatawan karena wisata bahari dan kekayaan lautnya. Dengan adanya perancangan oceanarium diharapkan dapat menambah lokasi destinasi wisata dan juga sebagai landmark kota Bandar Lampung. Oceanarium ini mengusung konsep “Leaving Balance” yang diterapkan dalam proses perancangan bangunan. Oceanarium dirancang berisi akuarium yang berasal dari habitat air asin dan air tawar dengan beberapa aktivitas seperti pertunjukan driver show, digital gallery games, area komersil yang berupa restaurant dan gift shop. Hasil perancangan bangunan menitikberatkan sebagai landmark pariwisata didesain melalui pendekatan interpretasi keadaan laut di Provinsi Lampung melalui pendekatan arsitektur iconic dan arsitektur metafora, dengan konsep tematik “Beneath Sea Waves”. Konsep tersebut mengambil unsur bangunan yang monumental berskala besar melalui analogi bentuk dinamika gelombang laut sehingga bangunan oceanarium dapat menjadi point of interest bagi para pengunjung yang datang atau hendak sekedar transit ke pulau Jawa atau Sumatera.
Kata kunci : Lampung; Oceanarium; Wave; Arsitektur Iconic; Arsitektur Metafora
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406120083
Keyword
Lampung; Oceanarium; Wave; Arsitektur Iconic; Arsi