View/Open

Author

Advisor

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang ketat, kemampuan organisasi untuk merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan proyek dengan efisien adalah kunci kesuksesan. Penjadwalan proyek memainkan peran krusial dalam memastikan alokasi sumber daya yang tepat, mengidentifikasi risiko potensial, dan meminimalkan keterlambatan. Metode seperti Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) telah lama digunakan untuk mengoptimalkan jadwal proyek. Namun, dengan perkembangan teknologi dan tren baru, evaluasi terhadap metode-metode ini menjadi penting. Kurva S adalah alat visual yang memetakan perkembangan kumulatif proyek dan dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan optimalisasi jadwal proyek yang dibuat dengan CPM dan PERT. Penelitian ini mengevaluasi sejauh mana Kurva S dapat meningkatkan efektivitas kedua metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Kurva S dalam metode CPM dan PERT berbeda dalam hal optimalisasi jadwal proyek. CPM fokus pada lintasan kritis tanpa memperhitungkan variasi waktu, sementara PERT mempertimbangkan tiga estimasi waktu, menghasilkan estimasi yang lebih cepat. Proyek menggunakan CPM memerlukan 262 hari untuk selesai, sementara PERT memerlukan 248 hari dengan probabilitas 99,7% untuk selesai dalam waktu tersebut. Kedua metode menunjukkan durasi yang lebih cepat dibandingkan Kurva S yang merencanakan penyelesaian proyek dalam 318 hari. Selain itu, PERT mampu mencerminkan ketidakpastian waktu lebih baik daripada CPM. Lintasan kritis yang ditentukan untuk CPM dan PERT mencakup kegiatan yang sama, namun data yang tidak lengkap menyebabkan lintasan kritis yang ditentukan tidak sepenuhnya menggambarkan seluruh kegiatan proyek. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai potensi peningkatan efektivitas penjadwalan proyek menggunakan Kurva S dalam konteks CPM dan PERT, serta memberikan panduan praktis untuk peningkatan manajemen proyek di masa depan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406120073

Keyword