Analisis Kinerja Jalan Tol Bakuheni - Terbanggi Besar (Studi Kasus Akses Tol Bakauheni Utara - Bakauheni Selatan)
Pertumbuhan jumlah penduduk yang mengakibatkan bertambahnya pemilik
kendaraan harus diimbangi dengan pertumbuhan jalan untuk menghindari
terjadinyaa kemacetan. Jalan tol memiliki peran penting dalam menguragi
kemacetan, mempersingkat waktu tempuh perjalanan, dan mendukung
pertumbuhan ekonomi. Analisa kinerja jalan pada penelitian ini dilakukan untuk
mengevaluasi kinerja pembangunan jalan tol sesuai dengan tujuan perencanaan
awal serta mengetahui kinerja jalan tol setelah dilakukan penutupan satu lajur.
Perhitungan kinerja jalan tol dilakukan dengan menggunakan metode Highway
Capacity Manual 2010. Pengambilan data dilakukan dengan perekaman video
menggunakan telepon genggam selama satu hari kerja dan satu hari akhir pekan
dengan kondisi arus lalu lintas normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kinerja jalan tol kondisi normal memiliki tingkat arus mobil penumpang yang masih
dibawah nilai kapasitas jalan dengan nilai tingkat arus mobil penumpang 300
kendaraan/jam/lajur pada hari Selasa dan 283,04 kendaraan/jam/lajur pada hari
Minggu serta tingkat kepadatan yang rendah dengan nilai 4,3 kendaraan/mil/lajur
pada hari Selasa dan 4,04 kendaraan/mil/lajur pada hari Minggu, dan nilai volume
layanan bernilai 2304 kendaraan/jam. Seluruh nilai variabel hasil penelitian dibagi
2 untuk mendapatkan hasil kinerja setelah penutupan satu lajur, sehingga
menghasilkan nilai tingkat pelayanan jalan A pada kondisi normal dan setelah
penutupan satu lajur. Waktu periode batas kapasitas maksimum jalan yang dapat
dipertahankan sebesar 44,08 tahun untuk kondisi normal dan 29,39 tahun pada
kondisi penutupan satu lajur. Untuk mempertahankan kinerja yang baik, perlu
dilakukan evaluasi dan pemantauan secara berkala serta melakukan penyesuaian
jika diperlukan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406120042
Keyword
kemacetan volume kendaraan kinerja jalan