(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Dampak Penyempitan Jalan Terhadap Karakteristik Lalu Lintas Jl. Letjen Alamsyah Ratu Prawiranegara


Pertumbuhan penduduk kota Bandar Lampung tentu diikuti dengan pertumbuhan jumlah kendaraan. Secara tidak langsung membuat kebutuhan akan ruang gerak kendaraan semakin bertambah. Kondisi ruas jalan yang tidak sepenuhnya memadai terkadang mengakibatkan permasalahan lalu lintas seperti penurunan kecepatan dan potensi terbentuknya antrian. Penyempitan jalan menjadi permasalahan yang dibahas di mana segmen Jl. Letjen Alamsyah Ratu Prawiranegara mengalami pengurangan lebar jalur efektif dari 5,50 m menjadi 3,80 m. Analisis terhadap karakteristik makroskopik lalu lintas dilakukan dengan empat model yaitu Greenshields, Greenberg, Underwood, dan Bell. Secara makro hasil pemodelan memberikan kesimpulan bahwa terjadi pengurangan kapasitas akibat pengurangan lebar jalur efektif disertai dengan berkurangnya nilai kecepatan kendaraan ditinjau dari nilai-nilai VM, Dj, dan Sff. Analisis gelombang kejut juga dilakukan, hasil analisis hari Rabu dengan permintaan arus VA = 951,08 smp/jam dan DA = 45,00 smp/km serta durasi efektif hambatan (r) = 1 menit menunjukkan adanya gelombang kejut mundur bentukan (ωAB) = -0,90 km/jam, gelombang kejut mundur pemulihan (ωCB) = -5,82 km/jam, dan gelombang kejut maju bentukan (ωAC) = 5,15 km/jam. Selang waktu dari kondisi arus jenuh hingga lokasi antrian berakhir (tp) diperoleh sebesar 0,18 menit dengan potensi panjang antrian (QM) sejauh 17,76 m. Dengan kondisi panjang antrian tersebut, perlu waktu penormalan lajur hingga antrian berakhir selama 1,44 menit.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406110100

Keyword
lane width, macroscopic, modeling, shock wave lebar lajur, makroskopik, pemodelan, gelombang kej