(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

KAJIAN INTERAKSI DALAM KLASTER IKM DI KOTA BANDAR LAMPUNG


ABSTRAK Cluster industri mendapat sorotan kembali sejak akhir dekade 1980-an dan 1990-an. Di Indonesia, peran Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam kerangka klaster sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. Pendekatan sistem klaster di Kota Bandarlampung perlu diterapkan guna meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi lokal melalui kolaborasi antar IKM serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi Karakteristik Klaster IKM Secara Spasial di Kota Bandar Lampung dan untuk mengidentifikasi Interaksi dalam klaster IKM di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mix Method dengan menggunakan analisis konten, analisis deskriptif kualitatif dan analisis autocorrelation spatial. Hasil dari penelitian ini IKM di Kota Bandar Lampung, terutama dalam sektor fesyen dan kuliner, terkonsentrasi di beberapa wilayah seperti Kemiling, Labuhan Ratu, Rajabasa, Tanjung Karang Timur, dan Way Halim. Analisis spasial menunjukkan adanya autokorelasi positif, dengan persebaran dominan di kuadran III (Low-Low) dan Kuadran I (high-high). Ini mengindikasikan adanya pola spasial di mana IKM cenderung berkumpul dalam wilayah tertentu. Kata Kunci: IKM, Klaster IKM, Pola Spasial

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406110037

Keyword
Industri Kecil Menengah (IKM), Klaster IKM, Pola S