(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PRA-PERANCANGAN PABRIK BENZENA DARI TOLUENA DAN HIDROGEN MELALUI PROSES HIDRODEALKILASI DENGAN KAPASITAS 150.000 TON/TAHUN


Benzena (C6H6) merupakan produk petrokimia yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk senyawa kimia lainnya (produk intermediet) dengan sifat mudah menguap, mudah terbakar, dan beracun. Pada umumnya digunakan sebagai bahan pembuatan deterjen, bahan peledak, tinta, pelumas, dan lainnya. Pabrik benzena dengan bahan baku toluena dan hidrogen ini, direncanakan akan didirikan di daerah Pungguk Lor, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dan beroperasi selama 330 hari dengan kapasitas 150.000 ton/tahun. Teknologi proses yang digunakan adalah hidrodealkilasi katalis menggunakan toluena sebanyak 30.232,64 kg/jam dan hidrogen sebanyak 3.307,1949 kg/jam sebagai bahan baku dan kromina alumina sebagai katalis. Proses hydrodealkylation menggunakan fixed bed reactor secara kontinyu yang dioperasikan pada temperatur 600 oC dan tekanan 25 atm. Produk samping yang dihasilkan berupa metana. Utilitas pendukung proses meliputi penyedia steam sebanyak 4.133,2413 kg/jam, jumlah listrik yang dibutuhkan sebanyak 2.481,3390 kW dan air sebanyak 335.870,4587 kg/jam. Berdasarkan analisis ekonomi kelayakan pendirian suatu pabrik, maka perancangan pabrik benzena ini menguntungkan dan layak untuk didirikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan analisis ekonomi keuntungan yang diperoleh sebelum pajak adalah sebesar Rp660.328.953.807 sedangkan keuntungan yang diperoleh setelah pajak (30%) adalah Rp462.230.267.665 per tahun. Persentase Return On Invstment (ROI) setelah pajak 60%, Payback Period (PBP) selama 1,221 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 44,15%,, Shut Down Point (SDP) sebesar 29,13%. dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 27,66%. Kata kunci: Benzena, Fixed bed reactor, Hidrodealkilasi, Hidrogen, Toluena

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406110033

Keyword
Benzena, Fixed bed reactor, Hidrodealkilasi, Hidro