Perancangan Rest Area, Pusat Kesenian dan UMKM Lampung Tengah
Rest Area, Pusat Kesenian dan UMKM Lampung Tengah ini merupakan proyek Rest Area milik
pemerintahan, dirancang untuk mengatasi isu lalu lintas dan menyediakan fasilitas yang mendukung
kegiatan seni dan usaha kecil menengah di Lampung Tengah. Rest Area di bangun dengan kerja sama
antara Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dengan Pihak swasta. Rest Area yang akan dirancang
merupakan Rest Area Non Tol, tepatnya berlokasi di bekas Terminal Betan Subing, Terbanggi Besar,
Lampung Tengah dengan luas lahan 4,98 hektar. Kapasitas yang dapat di tampung sebanyak 1175 Unit
termasuk kendaraan besar dan kecil. Jumlah massa bangunan yang akan dibangun yaitu 2 massa
Bangunan Utama dan 7 bangunan penunjang lainnya yang dirancang sesuai kebutuhan para pelaku dan
pengguna Rest Area. Pada bangunan ini massa bangunan utama dibangun menjadi 2 lantai dan bangunan
penunjang cukup 1 lantai. Rancangan ini menggunakan konsep “menghadirkan nuansa alam” dengan
pendekatan Arsitektur Biophilic. Dengan konsep tersebut fasad bangunan akan menampilakan secara
arsitektural ini adalah bangunan sederhana yang memadupadankan sentuhan nuansa kayu, dengan
sedikit sentuhan kontemporer. Atap pada bangunan utama dengan tujuh atap pelana ditambah dengan
adanya massa bangunan masjid di Tengah bangunan utama. Perancangan Rest Area yang efektif dalam
mengelola dan mengatasi masalah sirkulasi kendaraan, meningkatkan aksesbilitas yang baik menuju
setiap bangunan dan menerapkan zoning bangunan yang tepat untuk masing-masing fungsi (area
istirahat, pusat kesenian, dan UMKM), sehingga mampu mendukung aktivitas seni dan ekonomi lokal
di Lampung Tengah.
Kata Kunci: Rest Area, Pendekatan Biophilic, Terbanggi Besar.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406110026
Keyword