Pemodelan tinggi gelombang laut dalam medukung pengembangan potensi energi gelombang laut studi kasus pantai negri tanumbang, pesisir barat
Potensi energi gelombang laut, khususnya di perairan barat Provinsi Lampung
yang memiliki tinggi gelombang yang cukup besar, memungkinkan dilakukan
eksploitasi energi. Tujuan tugas akhir ini adalah memodelkan tinggi
gelombang laut meggunakan software Delft3D dan menganalisis potensi
energi gelombang laut di sekitar lokasi penelitian. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, diawali dengan melakukan
peramalan gelombang dan dilanjutkan dengan pemodelan numerik
menggunakan software Delft3D untuk memodelkan gelombang dan pasang
surut air laut. Berdasarkan hasil analisis peramalan gelombang yang telah
dilakukan didapatkan Hmaks, H1/3, dan Hrerata sebesar 3.41 m, 1.57 m, dan 0.67
m. berdasarkan hasil pemodelan gelombang diketahui bahwa, untuk kondisi
gelombang ekstrim, Hs tertinggi dititik observasi 1, 2, dan 3 sebesar 3.08 m,
2.14, dan 0.49 m. untuk kondisi gelombang medium, Hs tertinggi dititik
observasi 1, 2, dan 3 sebesar 1.43 m, 1.17 m, dan 0.17 m. untuk kondisi
gelombang minimum, Hs tertinggi dititik observasi 1, 2, dan 3 sebesar 0.52 m,
0.54 m, dan 0.02 m. Pada kondisi gelombang ekstrim dan medium diketahui
bahwa titik observasi 1 dan 2 layak dilakukan eksploitasi energi gelombang
laut dikarenakan nilai energi fluks yang diperoleh lebih besar dari 2 Kw/m2.
Kata Kunci: Delft3D, Gelombang, Pasut, Energi Fluks.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406100189
Keyword
Delft3D, Waves, Tides, Flux Energy