Perancangan Pusat Kesenian dan Kebudayaan Sumatera di Bandar Lampung
Pusat Kesenian dan Kebudayaan di Sumatera dirancang untuk menjadi tempat pusat edukasi dan rekreasi. Pusat ini hadir sebagai gerbang utama untuk menjelajahi kekayaan budaya serta tempat berkumpul dan berinteraksi bagi komunitas lokal dipulau Sumatera. Tujuan dari proyek ini adalah untuk melestarikan, mempromosikan, dan sebagai tempat pertukaran seni dan budaya yang beragam. Melalui pusat kesenian dan kebudayaan, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan tentang sejarah dan budaya yang ada di Sumatera. Dengan pendekatan sirkulasi radial diharapkan dapat membantu mempromosikan dan memperkuat persatuan sambil memperkaya pengalaman pengunjung akan keberagaman budaya sumatera. Penerapan Pola radial membantu menarik perhatian ke titik fokus pusat yaitu amphitheater. Hal ini dapat menciptakan rasa keteraturan dan hierarki, yang dapat membantu orang untuk merasa lebih berorientasi dan nyaman di lingkungan mereka. Pola radial juga dapat membantu menciptakan rasa komunitas dengan membawa orang-orang bersama-sama di titik fokus pusat di mana orang sering berkumpul untuk acara atau festival. Pusat kesenian dan kebudayaan Sumatera berlokasi di Jalan Z.A Pagar Alam dan Jalan. Soekarno Hatta (lintas sumatera) dengan luasan 32,274 m2. Pusat kesenian ini memiliki 3 massa bangunan utama dengan jumlah lantai 1-2 lantai dan luas 15,140 m2. Selain itu, pusat ini juga dirancang untuk menjadi pusat edukasi dan pelestarian budaya, serta tempat berkumpul dan berinteraksi bagi komunitas lokal. Dengan demikian, perancangan ini diharapkan dapat melestarikan keragaman seni dan budaya di Sumatera.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406100139
Keyword
Edukasi, Pelestarian, Pusat Seni Budaya, Sirkulasi