(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Model DPSIR Masalah Penumpukan Sampah di Wilayah Pesisir Kota Bandar Lampung


Wilayah pesisir Kota Bandar Lampung memiliki permasalahan penumpukan sampah yaitu di sepanjang Teluk Lampung yang didominasi oleh sampah plastik dan limbah hasil rumah tangga. Permasalahan persampahan tersebut berdampak pada kondisi perubahan lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat pesisir Kota Bandar Lampung. Dalam mengatasi permasalahan yang terjadi diperlukan penstrukturan model permasalahan dengan pendekatan DPSIR (Driver-Pressure-State-Impact-Response) untuk memberikan pemahaman yang komprehensif yang dilakukan dengan 1) Menganalisis faktor driver dalam permasalahan penumpukan sampah di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung; 2) Menganalisis faktor pressure dalam permasalahan penumpukan sampah di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung; 3) Menganalisis faktor state dalam model permasalahan penumpukan sampah di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung; 4) Menganalisis faktor impact dalam model permasalahan penumpukan sampah di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung; 5) Menganalisis faktor response dalam model permasalahan penumpukan sampah di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung. Data-data yang diperlukan didapatkan melalui observasi, wawamcara, dan kajian literatur. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deksriptif dan analisis konten. Hasil studi yang diperoleh meliputi 1) Model DPSIR masalah penumpukan sampah di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung; 2) Respon terhadap masalah penumpukan sampah dengan memberikan rekomendasi penanganan seperti penambahan sarana pengelolaan sampah, pemanfaatan sampah organik dan anorganik, dan kerjasama secara menyeluruh antara pemerintah dan masyarakat. Kata kunci: Model DPSIR, Penumpukan Sampah, Wilayah Pesisir, Pengelolaan Sampah

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406100109

Keyword
DPSIR Model, Waste Accumulation, Coastal Area, Was