(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Penambahan Ruang Terbuka Hijau Prioritas Berdasarkan Fenomena Urban Heat Island (UHI) di Kota Bandar Lampung


Terjadinya konversi lahan akibat peningkatan jumlah penduduk selama 10 tahun terakhir, berdampak pada penurunan jumlah vegetasi dan peningkatan suhu permukaan di Kota Bandar Lampung. Berkurangnya lahan bervegetasi dan meningkatnya suhu permukaan dapat mengakibatkan terjadinya fenomena Urban Heat Island (UHI) di Kota Bandar Lampung. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis kerapatan vegetasi dan fenomena UHI di Kota Bandar Lampung, (2) Menganalisis pengaruh kerapatan vegetasi terhadap fenomena UHI di Kota Bandar Lampung, (3) Penentuan prioritas penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai arahan mitigasi terjadinya fenomena UHI di masa mendatang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan deduktif-kuantitatif. Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi lapangan, dan menggunakan Citra Landsat 8 OLI/TIRS, serta data dari BMKG Kota Bandar Lampung. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis spasial, regresi linear sederhana, dan overlay pembobotan. Hasil penelitian didapatkan pada tahun 2014 indeks kerapatan vegetasi di Kota Bandar Lampung didominasi oleh kerapatan tinggi dengan luas 74.066.500 m2 (40,36%), pada tahun 2019 didominasi oleh kerapatan rendah dengan luas 53.490.600 m2 (29%), dan pada tahun 2023 didominasi oleh kerapatan sangat rendah dengan luas 59.632.900 m2 (32,50%). Hasil uji regresi linear sederhana didapatkan adanya hubungan yang bersifat negatif (semakin tinggi kerapatan vegetasi maka semakin rendah suhu dan fenoeman UHI) dan pengaruhnya sebesar 59,2% kerapatan vegetasi terhadap fenomena UHI di Kota Bandar Lampung. Hasil overlay pembobotan didapatkan total luas wilayah penambahan RTH yaitu 17.938.357m2 atau 9,77% . Arahan penambahan RTH dilakukan dengan menanam pohon berakar atau berkambium pada wilayah terbangun, dan konversi menjadi RTH yang ekologis pada wilayah non terbangun di Kota Bandar Lampung.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406100050

Keyword
kerapatan vegetasi, suhu permukaan, fenomena Urban vegetation density, surface temperature, Urban Hea