(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMETAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI (Studi Kasus: Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang)


Indonesia yang terletak di Cincin Api Pasifik, sangat rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami. Kecamatan Labuan di Kabupaten Pandeglang, Banten, memiliki kerentanan tinggi terhadap tsunami karena topografinya yang landai dan aktivitas pesisir yang padat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan masyarakat melalui mitigasi bencana, khususnya dengan memetakan jalur evakuasi tsunami. Metode yang digunakan meliputi teknik penginderaan jauh dan analisis jaringan menggunakan aplikasi ArcGIS. Data dikumpulkan melalui survei dan dianalisis secara spasial dan jaringan untuk menentukan jalur evakuasi optimal. Hasil penelitian mengidentifikasi 22 titik awal evakuasi di empat desa: Caringin, Teluk, Cigondang, dan Sukamaju. Jalur evakuasi dari Desa Caringin mengarah ke Desa Banyubiru dengan 4 shelter, dari Desa Cigondang ke Desa Labuan dengan 10 shelter, dari Desa Teluk ke Desa Kalanganyar dengan 5 shelter dan Desa Sukamaju menuju Desa Margasana. Evaluasi dan perbaikan infrastruktur evakuasi disimpulkan sebagai langkah penting dalam mitigasi bencana di wilayah pesisir yang rawan tsunami, dengan adanya jalur evakuasi masyarakat dapat secara signifikan mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian material saat bencana tsunami terjadi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406100043

Keyword
Pemetaan, Jalur Evakuasi, Tsunami, Labuan, ArcGIS