(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Biokonversi Sampah Organik Di Institut Teknologi Sumatera Menggunakan Larva Black Soldier Fly (Hermetia Illucens)


Sebagai upaya pemanfaatan sampah organik yang juga memiliki nilai ekonomis tinggi salah satu teknologi yang menjanjikan untuk mengolah sampah organik adalah biokonversi menggunakan Black Soldier Fly (BSF). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan variasi feeding rate terhadap kandungan nutrisi larva BSF (lemak, protein, air), kualitas residu larva BSF (rasio C/N, C, N, P,K) dan indeks pengurangan limbah (WRI) dalam proses dekomposisi sampah organik sisa makanan ITERA. Metode penelitian yang dilakukan yaitu: sampah organik sisa makanan yang telah dikumpulkan dan dicacah akan diberikan sebagai pakan larva BSF dengan jumlah berbeda yakni 35 mg/larva/hari, 55 mg/larva/hari, 75 mg/larva/hari, dan 100 mg/larva/hari. Setiap perlakuan menggunakan 2000 ekor larva dengan usia larva 8 hari. Metode analisis penelitian yang digunakan adalah uji statistik. Hasil penelitian pada kandungan nutrisi larva yang rendah untuk kadar lemak karena kadar air yang tinggi pada larva BSF. Kadar lemak tertinggi hanya mencapai 0,83% pada sampel B, kadar protein tertinggi 12,72% pada sampel A, dan kadar air tertinggi 64,10 pada sampel A. Unsur makro dalam residu padat pada semua sampel belum memenuhi standar sesuai dengan SNI 19-7030-2004 untuk unsur C organik dan fosfor. Rasio C/N tertinggi terdapat pada sampel A mencapai 17,25%. Nilai WRI pada penelitian ini paling tinggi mencapai 5,94%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2406100014

Keyword
Biokonversi, Sampah organik, Kualitas Residu, Kand